Rusia mengklaim keberhasilan dalam operasi militer yang dilancarkan di wilayah selatan Ukraina, menandai kemajuan signifikan dalam konflik yang telah berlangsung sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022. Klaim ini mencakup penguasaan sejumlah kota strategis SITUS TRISULA88 dan wilayah penting yang menjadi fokus utama dalam upaya memperluas kendali Rusia di kawasan tersebut.
Menurut laporan, Rusia berhasil menguasai sekitar 4.500 kilometer persegi wilayah Ukraina sepanjang tahun ini, dengan rata-rata penguasaan wilayah baru sekitar 30 kilometer persegi setiap hari.
Rusia Klaim Keberhasilan Operasi Militer
Operasi militer di wilayah selatan Ukraina juga mencakup penguasaan kota strategis seperti Nova Kakhovka, yang menjadi titik penting dalam mengancam kota-kota besar seperti Kherson, Mykolaiv, dan Melitopol. Penguasaan kota-kota ini memberikan keuntungan strategis bagi Rusia dalam mengendalikan jalur transportasi dan logistik di wilayah tersebut. Selain itu, penguasaan wilayah ini memungkinkan Rusia untuk memperkuat posisi mereka dalam menghadapi serangan balik dari pasukan Ukraina yang terus berusaha merebut kembali wilayah yang hilang8.
Dalam konteks ini, operasi militer Rusia di wilayah selatan Ukraina menjadi bagian dari strategi militer yang lebih luas untuk memperkuat kendali atas wilayah Donbas dan sekitarnya, sekaligus menekan pertahanan Ukraina di berbagai front.
Secara keseluruhan, klaim keberhasilan operasi militer Rusia di wilayah selatan Ukraina mencerminkan upaya keras Moskow untuk memperluas pengaruh dan kendali militernya di kawasan yang menjadi pusat konflik. Meskipun demikian, perlawanan Ukraina yang gigih dan dukungan internasional yang terus mengalir membuat situasi di lapangan tetap dinamis dan penuh ketidakpastian.