quartetoolinda.com – Dalam tindakan terbaru dari gelombang pengurangan tenaga kerja yang melanda industri teknologi, Google baru-baru ini mengonfirmasi pengurangan 100 posisi dalam unit bisnis cloudnya, yang mencakup departemen pemasaran, operasional, engineering, serta konsultasi dan strategi ‘go to market’.
Dalam komunikasi resmi yang dirilis melaluc Reuters pada 4 Juni 2024, juru bicara Google mengatakan, “Perusahaan berupaya secara aktif untuk menyesuaikan bisnis guna memenuhi kebutuhan pengguna serta mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang baru yang akan memajukan posisi kami di masa depan.”
Langkah ini menandai kelanjutan dari serangkaian pengurangan tenaga kerja yang telah dimulai oleh Google sejak awal tahun, dengan CEO Sundar Pichai yang sebelumnya telah menandaskan bahwa pemangkasan akan terjadi sepanjang tahun 2024.
Paralel dengan Google, Microsoft juga mengumumkan pengurangan di unit bisnis cloud Azure, khususnya pada segmen Azure for Operators dan Mission Engineering, yang mempengaruhi lebih dari 1.500 karyawan.
Seorang juru bicara dari Microsoft menjelaskan, “Penyesuaian dalam struktur organisasi dan tenaga kerja merupakan bagian integral dari strategi manajemen bisnis kami yang dilakukan secara periodik.”
Lebih lanjut, Microsoft telah sebelumnya mengurangi 1.900 posisi di divisi Activision Blizzard dan Xbox pada Januari 2024.
Tidak hanya Google dan Microsoft, perusahaan teknologi besar lainnya seperti Amazon dan Salesforce juga telah mengalami pemangkasan yang signifikan. Kedua perusahaan tersebut melaporkan adanya pemangkasan massal di paruh pertama tahun 2024, menunjukkan sebuah pola yang lebih luas di industri dimana perusahaan-perusahaan menyesuaikan operasi untuk lebih fokus pada area pertumbuhan strategis yang dianggap kritikal untuk masa depan mereka.