QUARTETOOLINDA – Menyatakan ketidaksetujuan adalah bagian penting dari komunikasi sehari-hari yang dapat memperdalam diskusi dan menghasilkan keputusan yang lebih baik. Namun, cara kita menyampaikan ketidaksetujuan dapat mempengaruhi baik hasil percakapan maupun hubungan interpersonal kita. Berikut adalah beberapa langkah untuk menunjukkan ketidaksetujuan dengan cara yang sopan dan efektif.

1. Dengarkan Secara Penuh:
Sebelum menyatakan ketidaksetujuan, penting untuk benar-benar mendengarkan dan memahami pandangan orang lain. Ini menunjukkan rasa hormat dan membuka jalan untuk dialog yang konstruktif.

2. Kenali Perspektif Lain:
Mengakui atau menghargai poin yang dibuat oleh orang lain sebelum menyatakan ketidaksetujuan Anda dapat mengurangi defensif dan menunjukkan bahwa Anda telah mempertimbangkan posisi mereka secara serius.

3. Gunakan Komunikasi Non-Konfrontatif:
Menggunakan “saya merasa” atau “saya berpikir” daripada “Anda salah” membantu mengurangi konfrontasi. Framing pernyataan Anda dari perspektif pribadi mengurangi risiko membuat orang lain merasa diserang.

4. Berikan Alasan yang Jelas:
Saat menyatakan ketidaksetujuan, jelaskan alasan Anda secara logis dan jelas. Berikan fakta, contoh, atau logika yang mendukung posisi Anda.

5. Bersikap Terbuka untuk Diskusi:
Jadilah terbuka untuk berdialog. Tanyakan pendapat orang lain dan sampaikan bahwa Anda bersedia mendengarkan dan mempertimbangkan sudut pandang alternatif.

6. Jaga Nada Suara:
Nada suara Anda dapat sebanyak mungkin berbicara tentang sikap Anda seperti kata-kata Anda. Jaga nada Anda tetap tenang dan bersahabat untuk menghindari eskalasi ketegangan.

7. Tetap Fokus pada Isu, Bukan Pribadi:
Fokuskan diskusi pada ide dan permasalahan yang ada, bukan pada karakter atau motivasi seseorang. Serangan pribadi hanya akan mengalihkan perhatian dari masalah utama dan merusak hubungan.

8. Ketahui Kapan Harus Mundur:
Terkadang, meskipun sudah diungkapkan dengan baik, ketidaksetujuan tidak akan diakui atau dapat menimbulkan konflik. Dalam situasi ini, penting untuk mengetahui kapan harus berhenti dan mungkin setuju untuk tidak setuju.

9. Tawarkan Alternatif:
Jika memungkinkan, tawarkan solusi atau kompromi. Ini tidak hanya menunjukkan ketidaksetujuan Anda tetapi juga komitmen Anda untuk mencari solusi yang berkelanjutan.

10. Praktikkan Rasa Hormat:
Terlepas dari hasilnya, selalu tunjukkan rasa hormat kepada orang lain. Menghargai pandangan yang berbeda dapat memperkuat hubungan dan menciptakan lingkungan yang lebih terbuka dan inklusif.

Menggunakan teknik-teknik ini akan membantu Anda menyatakan ketidaksetujuan Anda dengan cara yang benar dan konstruktif, memungkinkan Anda untuk menjadi komunikator yang lebih efektif dan memelihara hubungan yang sehat dengan orang lain di lingkungan kerja, dalam persahabatan, dan dalam diskusi sehari-hari.