QUARTETOOLINDA – Meskipun kemajuan ilmu pengetahuan telah banyak mengungkap tentang kerajaan hewan, masih ada spesies yang keberadaan dan perilakunya menyisakan misteri. Berikut adalah lima hewan yang masih menyimpan teka-teki bagi para ilmuwan.

1. Calamar Colossal (Mesonychoteuthis hamiltoni)
Calamar Colossal adalah salah satu misteri terbesar lautan. Spesies ini dapat tumbuh hingga 14 meter panjangnya, namun hanya sedikit yang diketahui tentang perilaku atau ekologi mereka karena mereka hidup di kedalaman yang sulit dijangkau. Penemuan jarang dari cumi-cumi ini, biasanya dalam bentuk sisa-sisa atau bekas serangan pada sperm whale, menambah aura misteri yang mengelilinginya.

2. Okapi (Okapia johnstoni)
Dikenal sebagai ‘unicorn hutan’, okapi adalah hewan yang tersembunyi di hutan lebat Kongo. Meskipun mirip dengan zebra pada kakinya yang bergaris, okapi sebenarnya kerabat dekat jerapah. Gaya hidup soliter dan teritorial mereka, ditambah habitat yang sulit diakses, membuat penelitian langsung menjadi tantangan.

3. Coelacanth
Dikira telah punah bersama dengan dinosaurus, coelacanth membuat para ilmuwan terkejut ketika ditemukan hidup pada tahun 1938. Sejak itu, ikan prasejarah ini telah ditemukan di beberapa lokasi di Samudra Hindia, tetapi perilakunya yang di kedalaman laut dan jarangnya penampakan membuatnya tetap menjadi bahan studi yang menggugah.

4. Narwhal (Monodon monoceros)
Narwhal, dengan tanduk spiral panjangnya yang sebenarnya adalah gigi yang tumbuh terus menerus, telah memikat para ilmuwan dan penjelajah selama berabad-abad. Masih ada debat tentang fungsi tanduk ini, dengan teori yang berkisar dari alat sensorik hingga senjata. Habitat Arktik mereka yang terpencil dan kebiasaan hidup yang sulit dipelajari semakin menambah misteri.

5. Saola (Pseudoryx nghetinhensis)
Dikenal sebagai ‘unicorn Asia’, Saola adalah salah satu mamalia besar yang paling jarang dan paling sedikit diketahui. Ditemukan pada 1992 di perbatasan Vietnam-Laos, saola sangat sulit dijumpai sehingga beberapa ilmuwan menyebutnya sebagai hewan paling sulit dipelajari di dunia. Habitat yang terancam dan populasi yang kecil membuat pelestarian saola menjadi sangat penting.

Kesimpulan
Makhluk-makhluk ini menunjukkan bahwa meskipun kita telah mencapai kemajuan yang besar dalam memahami keanekaragaman hayati di planet kita, masih banyak yang harus dipelajari. Pekerjaan konservasi yang berkelanjutan, dikombinasikan dengan penelitian ilmiah, sangat penting untuk menjaga spesies ini agar tidak berakhir sebagai catatan kaki dalam sejarah alam. Keberadaan mereka tetap menjadi pengingat akan misteri yang belum terpecahkan di dunia alam.