quartetoolinda.com

quartetoolinda.com – Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengungkapkan bahwa ia telah berdiskusi dengan salah satu rekannya, Alexander Marwata, mengenai proses mutasi pegawai di Kementerian Pertanian. Ghufron mengklaim bahwa Alexander memberikan saran dan bantuan terkait mutasi tersebut setelah Ghufron memaparkan situasi yang dihadapinya dengan seorang kenalan.

Ghufron menjelaskan kasus di mana permintaan mutasi menantunya di Kementan tidak direspons dengan alasan kekurangan SDM, sementara permohonan pengunduran diri diterima. Setelah mendengar cerita tersebut, Ghufron berbagi pengalaman dengan Alexander Marwata.

Alexander Marwata menyarankan Ghufron untuk memastikan bahwa menantu temannya memenuhi syarat mutasi sebelum mengajukan permohonan. Ghufron meyakini bahwa menantu tersebut memenuhi syarat, dan Alexander memberikan beberapa nomor kontak pejabat Kementan, termasuk Sekjen Kementerian Pertanian, Kasdi Subagyono, yang kemudian dijadikan tersangka dalam kasus korupsi oleh Kementan.

Keputusan Ghufron untuk berdiskusi dengan Alexander, bukan dengan pimpinan lain, didasari oleh hubungan akrab yang terjalin antara keduanya. Mereka sering berinteraksi sebelum rapat pimpinan KPK. Saat ini, Nurul Ghufron dan Alexander Marwata tengah menghadapi laporan ke Dewan Pengawas KPK terkait dugaan pelanggaran etik yang terkait dengan proses mutasi pegawai di Kementan.